SELAMAT
PAGI NERS
Lorong yang tertapaki langkahku
Penuh putih menyelimuti
Tanpa meninggalkan tanya dan galau
Diantara damai yang bertaut dalam riuh
Disini… diruang penuh sekat akan harapan
Penuh putih menyelimuti
Tanpa meninggalkan tanya dan galau
Diantara damai yang bertaut dalam riuh
Disini… diruang penuh sekat akan harapan
Kubiarkan mata ini terhenti sekejab
Bermain-main dengan kekagumanku
Pada dia… yang mereka butuhkan…
Pada dia… yang kadang mendapat cacian
Pada dia …yg tulus dengan tugas baktinya
Bermain-main dengan kekagumanku
Pada dia… yang mereka butuhkan…
Pada dia… yang kadang mendapat cacian
Pada dia …yg tulus dengan tugas baktinya
Sejuk amarah tak hentikan langkahnya
Muram yang tersuguhkan tak redupkan niatnya
Tak ingin lagi ku pijakkan keangkuhan yang kupunya
Hasratku pun ingin menyapa “Selamat pagi Ners…”
Muram yang tersuguhkan tak redupkan niatnya
Tak ingin lagi ku pijakkan keangkuhan yang kupunya
Hasratku pun ingin menyapa “Selamat pagi Ners…”